Perempuan

Sumber : Majalah Mutiara Amaly

Perempuan bukan dijadikan diatas kepala untuk disanjung dan dipuja. Perempuan juga bukan dijadikan dari alas kaki untuk dipijak-pijak sebagai alas kaki

Tetapi perempuan dijadikan dari tulang rusuk kiri lelaki, dekat dengan hati untuk disayangi, dekat dengan tangan untuk dilindungi

tulang rusuk lelaki, bengkok sifatnya. menjadi tanggung jawab laki-laki untuk meluruskannya. Adakah batang bengkok mampu menghasilkan bayangan yang lurus

Akal sehat perempuan setipis rambutnya, selalu mengikuti perasaan ketika berbicara. Hati perempuan serapuh kaca, mudah tersentuh dengan kata-kata. Nafsu perempuan setinggi gunung hanya iman yang dapat menghalangi.


Suara perempuan gemersik bak buluh perindu hingga menusuk, membelai kalbu. Bicara perempuan sehalus sutera,takkan jemu ketika mendengarnya.

Air mata perempuan mahal harganya, tanda kasih pada kekasihnya. Kasih perempuan selembut salju, mampu membuat lelaki hilang arah tuju.

7 komentar:

  1. subhanallah ,, luar biasa ..
    Allahu akbar !!

    BalasHapus
  2. Benar,,,, kita patut menghargainya, karena tidak ada perempuan, tidak akan juga ada kita hehe,,,,

    BalasHapus
  3. the article is very petrifying, hopefully it can be useful and an important lesson.

    BalasHapus

Mau tukeran link? silakan buka Link Sahabat dan apabila ada pertanyaan silakan tulis di Kotak Pertanyaan. Terima Kasih...

Kami akan menghapus komentar yang: Tak sopan, memakai HURUF BESAR, berupa caci maki, mengandung kata-kata kebun binatang, debat kusir, provokasi, di luar konteks, berupa undangan/ reklame. Komentar yang terlalu panjang, tanpa paragraf dan sulit dipahami. Komentar copy-paste, silakan di-link saja.

Isi komentar adalah tanggung jawab penulis komentar, bukan tanggung jawab pengelola blog/situs ini. Harap maklum.